UCAPAN SALAM DI AKHIR SHALAT

Pertanyaan.
Mohon dijelaskan secara rinci berdasarkan hadist shahih ucapan salam yang dilakukan Rasullullah pada saat mengakhiri shalat, dan bagaimana kedudukan hadits ucapan salam ke sebelah kiri dengan ucapan “assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh”. Ada yang berpendapat bahwa hadits ini dha’if. Mohon penjelasan.

Jawaban.
Tentang mengakhiri shalat dengan salam, ada beberapa cara yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Kami sebutkan secara ringkas.

1. Mengucapkan ke arah kanan dan kiri “as-salâmu ‘alaikum wa rahmatullâh”. ]HR Muslim, Abu Dawud, Nasa`i, Tirmidzi].
2. Mengucapkan ke arah kanan “as-salâmu ‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakatuh”, dan ke arah kiri “as-salâmu ‘alaikum wa rahmatullâh”. [HR Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah].
3. Mengucapkan ke arah kanan “as-salâmu ‘alaikum wa rahmatullâh”, dan ke arah kiri “as-salâmu ‘alaikum”. [An-Nasâ`i, Ahmad, as-Sirâj].
4. Mengucapkan ke arah kanan saja “as-salâmu ‘alaikum”. [HR Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi, dan lain-lain]. (Empat cara ini disebutkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albâni di dalam kitab beliau “Sifat Shalat Nabi”)
5. Mengucapkan ke arah kanan dan kiri “as-salâmu ‘alaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh”. [HR Abu Dawud, Bulughul-Marâm, no. 76].

Cara ke lima ini disebutkan oleh Syaikh Dr. Anis bin Ahmad bin Thahir di dalam kitab beliau “Sunan Mahjûrah”, halaman 40-41.

Namun yang kami dapati di dalam Sunan Abi Dawud, no. 997, penerbit Maktabah al-Ma’arif, dengan sanad yang disebutkan oleh Syaikh, dengan tanpa tambahan “wa baraakatuh” pada ucapan salam yang kedua. Bisa jadi, tambahan itu ada pada riwayat lain dalam Sunan Abu Dawud. Wallahu a’lam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun XI/1428H/2007M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]